By : Windi Hendriko
TKP : Depan Rumah
Weapon : My Nikong
Percakapan Malam Hujan
hujan.....
yang mengenakan mantel,
sepatu panjang dan payung,
berdiri di samping tiang listrik.
Katanya kepada lampu jalan,
"Tutup matamu dan tidurlah, biar ku jaga malam"
"Kau hujan....
memang suka serba kelam,
serba gaib serba desah.
Asalmu dari laut, langit, dan bumi,
kembalilah.....,
jangan menggodaku tidur."
(Sapardi Djoko, Hujan Bulan Juni)
Percakapan Malam Hujan
hujan.....
yang mengenakan mantel,
sepatu panjang dan payung,
berdiri di samping tiang listrik.
Katanya kepada lampu jalan,
"Tutup matamu dan tidurlah, biar ku jaga malam"
"Kau hujan....
memang suka serba kelam,
serba gaib serba desah.
Asalmu dari laut, langit, dan bumi,
kembalilah.....,
jangan menggodaku tidur."
(Sapardi Djoko, Hujan Bulan Juni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar